Notification

×

Iklan

BERITA

Tag Terpopuler

Teluk Buo dan Kupi Batigo, Magnet Destinasi Wisata Bahari dan Keluarga di Padang

Kamis, 29 Mei 2025 | Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-29T10:37:20Z

Saga News,Padang-  Teluk Buo di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, terus menarik perhatian wisatawan. Lokasinya hanya 23 kilometer dari pusat kota, dan menyuguhkan panorama laut tenang, pasir putih, serta hutan mangrove yang masih alami.


Keindahan alam tersebut menjadikan Teluk Buo sebagai destinasi wisata bahari yang potensial. Pemerintah dan masyarakat mulai mengembangkan wilayah ini menjadi desa wisata unggulan. Salah satu daya tarik utama adalah Kupi Batigo, sebuah kafe sekaligus tempat liburan yang nyaman untuk keluarga.


Kupi Batigo bukan sekadar tempat ngopi biasa. Kafe ini menawarkan pengalaman wisata menyeluruh yang memanjakan pengunjung. Wisatawan bisa menikmati kopi di tepi laut, menginap di homestay tepi pantai, hingga menjajal aneka aktivitas alam.


“Teluk Buo bukan sekadar pantai. Ini tempat belajar, bersantai, dan mencintai alam,” ujar Yulviadi Adek, pemilik Kupi Batigo, Kamis (29/5/2025).


Homestay yang tersedia menawarkan harga mulai Rp250.000 per malam. Pengunjung bisa menikmati hidangan khas seperti rimih-rimih, olahan karang kecil yang dibeli dari warga lokal, lalu di siram dengan saus Padang yang gurih. Selain itu, wisatawan juga dapat mencoba snorkeling, hiking, atau memancing di sekitar pantai.


“Tempat ini ramah anak dan cocok untuk liburan keluarga. Ada banyak aktivitas seru yang bisa dinikmati,” tambah Yulviadi.


Lokasi Teluk Buo sangat strategis. Jaraknya hanya 3 kilometer dari kantor kecamatan dan 30 kilometer dari pusat pemerintahan kota. Akses menuju lokasi juga mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.


Pemandangan matahari terbenam yang memukau menjadi salah satu daya tarik utama. Banyak pengunjung datang hanya untuk menikmati keindahan sore di tepi laut sambil menyeruput kopi hangat.


Selain menyuguhkan rekreasi, Teluk Buo juga mengedepankan nilai edukasi lingkungan. Pengelola mulai menawarkan paket wisata edukatif, seperti penanaman mangrove dan kerajinan berbasis hasil laut. Program ini melibatkan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran ekologis.


“Teluk Buo mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan dan mendukung ekonomi lokal. Kami ingin kawasan ini menjadi desa wisata berkelanjutan,” jelas Yulviadi.


Meski memiliki potensi besar, Yulviadi menilai fasilitas wisata masih butuh perbaikan. Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih agar pengembangan berjalan optimal.


“Masih banyak warga yang belum sadar potensi Teluk Buo. Kami berharap pemerintah ikut mendorong pengembangannya,” ujarnya.


Menurut Yulviadi, pengembangan Teluk Buo sejalan dengan program unggulan Wali Kota Padang, Fadly Amran, yakni Jelajah Padang. Ia optimistis, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadikan Teluk Buo sebagai primadona wisata bahari dan keluarga di Sumatera Barat. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update