Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Bank Nagari serta perwakilan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Kuartini Deti Putri. Hadir pula Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Roni Nazra, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar Dandy Indarto Seno, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dukung Inklusi Keuangan dan Penguatan Perbankan Digital
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari komitmen bank dalam meningkatkan inklusi keuangan di Sumatera Barat. Seiring usia Bank Nagari yang akan menginjak 63 tahun pada 12 Maret 2025, inovasi terus dilakukan guna memperluas jangkauan layanan keuangan.
“Sebagai agen pembangunan daerah, Bank Nagari berperan dalam menstabilkan perekonomian lokal dengan memberikan likuiditas bagi pelaku usaha serta mendorong inklusi keuangan hingga pelosok daerah,” ujar Gusti Candra.
Transformasi Layanan Laku Pandai Jadi Agen Bank Nagari Link
Program Laku Pandai, yang sebelumnya dikenal dengan nama Lapau Nagari, kini bertransformasi menjadi Agen Bank Nagari Link. Pergantian nama dan logo ini bertujuan untuk memperkuat identitas layanan serta meningkatkan daya saing dengan perbankan lainnya.
“Sejak mendapatkan izin dari OJK pada 20 Maret 2020 dan mulai beroperasi pada 14 Maret 2020, layanan ini telah berkembang pesat. Saat ini, terdapat 3.329 agen yang tersebar di seluruh Sumatera Barat. Sepanjang tahun 2024, total transaksi yang dilakukan mencapai 330.550 dengan nilai lebih dari Rp538 miliar,” ungkap Gusti.
Perubahan ini juga membawa peningkatan dalam fitur layanan, termasuk tarik tunai, setor tunai, pembukaan rekening BSA, transfer, pembayaran tagihan, hingga transaksi uang kuliah.
Dukungan dari BI dan OJK
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno, menyebut bahwa re-branding ini merupakan langkah strategis dalam memperluas akses layanan keuangan di wilayah yang belum terjangkau perbankan konvensional.
“BI selalu mendukung inovasi seperti ini karena dapat mempercepat inklusi keuangan dan memperluas transaksi digital di daerah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala OJK Sumbar, Roni Nazra, menekankan bahwa perubahan ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat pelosok dalam mendapatkan layanan perbankan.
Harapan Pemerintah untuk Bank Nagari
Gubernur Sumbar, diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Kuartini Deti Putri, mengapresiasi langkah Bank Nagari dalam meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat.
“Bank Nagari telah melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan hadirnya Agen Bank Nagari Link, akses layanan keuangan di Sumatera Barat semakin luas,” katanya.
Deti juga menambahkan bahwa akselerasi digital perlu terus dilakukan agar Bank Nagari dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi.
“Transformasi digital harus terus dipercepat agar Bank Nagari mampu beradaptasi dengan pergeseran industri keuangan ke arah ekosistem digital,” tutupnya. (adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar