"Seharusnya masyarakat Payakumbuh menolak untuk dipimpin oleh pemimpin yang mendapatkan jabatan karena politik uang, karena hal itu akan memberi peluang datangnya laknat Allah SWT," kata Ustadz Shabirin, melalui pesan Whataspp kepada media ini.
Para ulama Payakumbuh, sebelumnya sudah sering mengingatkan masyarakat melalui mimbar mimbar mesjid dan mushalla agar menghindari praktek money politic. Dalam Islam praktik yang dinamakan Risywah ini merupakan perbuatan yang dilaknat Allah SWT.
"Secara pribadi saya berharap kepada Bawaslu dan penegak hukum bekerja secara profesional dalam mengungkap dugaan politik uang ini, sehingga nanti bisa dipertanggungjawabkan apakah pemimpin Payakumbuh yang terpilih adalah sosok yang amanah dan jauh dari laknat Allah SWT," tegas Ustadz Shabirin.
Dia dan bersama tokoh agama di Payakumbuh komit untuk mengawal proses penegakan hukum, sehingga tercipta keadilan dan kesejahteraan di Kota Payakumbuh.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar